Friday 18 August 2017

Bisnis Forex Syariah


Hukum Forex Dalam Syariah Islam Dewasa ini, transaksi keuangan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Salah satu transaksi keuangan yang berkembang pesat adalah valas (valuta asing) atau disebut juga forex (câmbio). Pasar forex adalah pasar uang internasional. Sebutan forex adalah berasal dari kegiatan pertukaran mata uang asing: FOReign EXchange. Forex adalah salah satu dari passar keuangan termuda dan muncul sejak tahun 1970an. Dikarenakan volume que passa uang yang sangat besar, Forex adalah passa yang paling berkembang secara dinamis. Bagi muçulmanos, setiap muamalah yang kita lakukan harus sesuai dengan rambu-rambu syariat. Lalu, bagaimanakah hukum forex atau valas itu sendiri dalam Islam Dalam Islam, forex valas disebut juga Sharf. Menurut bahasa, al sharf memiliki beberapa arti. Kelebihan dan tambahan Dari arti ini, ibadah nafilah (sunah) disebut sharf sebab ia merupakan tambahan untuk ibadah yang fardu. Disebutkan dalam sebuah hadits, Jaminan orang muçulmano (dalam memberikan keamanan kepada orang nonmuslim) itu satu, (mesti dipelihara meskipun hanya) berasal dari satu orang. Orang-orang yang mengkhianati seorang muçulmano, maka baginya laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia. Allah tidak akan menerima ibadah sunah maupun ibadah fardhu darinya. (HR. Bukhari) Dalam teve di asas menggunakan kata al-sharf yang berarti sunah, sedangkan al adlu artinya yang fardu. Menolak (Al-rad wa al daf), memindahkan serta memalingkan. Dalam Al Quran disebutkan: 34. Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Yusuf. 34) Kata al sharf dalam ayat ini artinya menolak tipu daya mereka dari nabi Yusuf. 127. dan apabila diturunkan satu surat, sebagian mereka memandang kepada yang lain (sambil berkata): 8220Adakah seorang dari (orang-orang muslim) yang melihat kamu8221 sesudah itu merekapun pergi. Allah telah memalingkan hati mereka disebabkan mereka adalah kaum yang tidak mengerti. (QS At Taubah. 127) BACA JUGA Tentang Bank Syariah Kata al sharf dalam ayat ini berarti memalingkannya dari kebenaran. Menurut istilah, al sharf adalah pertukaran dua jenis barang berharga atau jual beli uang dengan uang. Yang dimaksud barang berharga dan uang adalah dirham, dinar, atau yang sejenisnya termasuk mata uang yang berlaku pada zaman sekarang. Mata uang zaman sekarang posisinya sama dengan transaksi dirham dan dinar pada zaman dahulu. Oleh karena itu, harus diberlakukan pula padanya hukum syari, bahkan sekalipun tidak memiliki cadangan emas. Ia sudah menjadi barang bernilai yang dipertukarkan di antara dua pihak yang bertransaksi, maka harus diberlakukan pula padanya hukum-hukum yang berlaku bagi benda bernilai. Transaksi ini disebut sharf karena biasanya setiap pihak yang bertransaksi berharap ada keuntungan atau karena secara khas dikembalikan dalam bentuk serupa dan sering berpindah tangan. Transaksi ini boleh diistilahkan sebagai baI (jual beli) atau sharf (pertukaran mata uang). Hukum Transaksi Sharf (Forex atau Valas) Menurut Fatwa DSN Nomor: 28DSN-MUIIII2002, menyatakan bahwa transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh. Dengan ketentuan sebagai berikut: a. Tidak untuk spekulasi (untung-untungan) b. Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan) c. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (attaqabudh). D. Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai. Adapun ada beberapa jenis Transaksi Valuta Asing: a. Ponto de Transaksi. Yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing (valas) untuk penyerahan pada saat itu (sobre o contador) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh. Karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi internasional. B. Transaksi Forward. Yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang, antara 2 x 24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram. Karena harga yang digunakan adalah harga yang diperjanjikan (muwa8217adah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian hari, padahal harga pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam bentuk acordo para a frente untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari (lil hajah). BACA JUGA Surat Perjanjian Pendirian Persa Terbatas c. Transaksi Swap. Yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga para a frente. Hukumnya haram. Karena mengandung unsur maisir (spekulasi). D. Opção Transaksi. Yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unidade valuta como pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram. Karena mengandung unsur maisir (spekulasi). Dewasa ini, banyak pedagang valas menyalahi syarat-syarat sahnya transaksi valas. Seringkali seseorang membeli uang, namun diserahkan beberapa saat kemudian atau diterima beberapa saat kemudian. Sering juga seseorang membeli uang dari pihak kedua, kemudian menjualnya pada pihak ketiga sebelum ia menerima uang tersebut dari pihak kedua. Semua praktek ini menyalahi syarat-syarat sahnya transaksi valas. Dengan demikian, semua praktek tersebut rusak (fasid). Kepemilikan yang dihasilkan dari transaksi semacam ini adalah sesuatu yang buruk dan akan menghilangkan keberkahan. Bahkan, transaksi semacam ini akan mengakibatkan kerugian. Oleh karena itu, seorang muçulmano sudah seharusnya lebih memilih yang halal sesuai dengan syariat Allah Swt. Sehingga Allah memberinya berkah dalam keluarga dan hartanya. Semoga Allah membro kita taufik. Kehadiran Internasional: memilih bank yang Anda inginkan 04.08.2016 Kontes untuk Mitra 23.03.2016 Memperkenalkan laveraj yang terbaru dan tertinggi - 1: 2000 28.12.2015 Forex4you ingin mengucapkan selamat hari Natal em vez de baru 29.05.2015 Forex4you - Patrocinador dagn Blancpain GT Moscow City Racing 2015 19.05.2015 Forex4you: 8 Tahun mencapai sukses 30.04.2015 Kontes untuk Líder de Follower di Share4you 25.03.2015 Sistem pembayaran FasaPay kini tersedia dalam mata uang Rupiah 13.01.2015 Penggabungan akun Cent e a Kunk Klasik 24.12. 2014 Forex4you ingin mengucapkan selamat hari Natal dan tahun baru 12.12.2014 Jadwal kerja Forex4you selama liburan Vídeo Perdagangan Harian Perdagangan Untuk Mitra Tentang Perusahaan Primeiro andar, Mandar House, Johnsons Ghut, PO Box 3257, Road Town, Tortola, Ilhas Virgens Britânicas (Keterangan lebih lanjut Hubungi kami) Forex4you Copyright 2007-2016, 2007-2017, E-Global Trade Finance Group, Inc. E-Global Trade Finance Group, Inc Berwenang e a empresa de design FSC Di Bawah Securities and Investment Bisnis Act 2010 Lisensi: SIBAL121027. Laporan keuangan dari Perusahaan E-Global Trade Finance Grupo setiap por dia Perusahaan terbatas KPMG (BVI) Limited. Trading di pasar valuta como memiliki risiko yang signikan, termasuk kemungkinan kerugian dana. Perdagangan tidak cocok untuk semua investor dan pedagang. Dengan meningkatkan peningkatan risiko pinjaman (Pemberitahuan Resiko). Layanan ini tidak tersedia untuk warga Amerika Serikat, Inggris dan Jepang. Forex4you. co. id dimiliki dan dioperasikan por e-Global Trade Finance Group, Inc, BVI. Bisnis Online Syariah Bisnis Online Syariah merupakan bisnis yang dilakukan melalui internet dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang ditetapkan oleh syariah Islam. Internet sebagai mesin uang tentunya akan memberikan peluang yang sangat besar bagi siapa saja yang mau mepergunakannya. Namun, banyak juga yang mempertanyakan apahak bisnis online yang ada di dunia internet sudah berjalan sesuai dengan prinsip syariah. Pada dasarnya segala yang berhubungan dengan semua bidang bisnis, termasuk bisnis online, baik berupa syaratprasyarat atau yang lainnya tidak bertentangan dengan azas-azas syariah. Adapt azas-azas dalam akad yang dimaksud adalah sebagai berikut: Azas Ibahahboleh (mabda8217 al-ibahah) (QS. Al Jatsiyah: 12, Al An8217am: 146, Al A8217raf: 30, Al Maidah: 5) Azas kebebasan berakad (mabda8217 hurriyah at - ta8217qud) (QS. Al Maidah: 1) Azas keseimbangan (mabda8217 at-tawazun fi almu8217awadhah) Azas kemashlahatan (mabda al-mashlahah) Azas amanah (mabda8217 al-amanah) Azas keadilan (mabda8217 al-8216adalah) (QS. Al Maidah : 8) Berdasarkan azas-azas yang telah dituliskan diatas, maka aktivitas bisnis on-line syariah dapat berupa aktivitas bisnis yang bersifat komersial. Seperti bisnis-bisnis pada umumnya, bisnis online syariah juga dibenarkan mengambil keuntungan dari aktivitas komersial. Hanya saja, perlu diingat bahwa karakteristik aktivitas investasi bisnis online syariah terletak pada upaya penolakan kepada perbuatan Riba (bunga, interesse atau usury).Bisnis online syariah harus menjalankan prinsip syariah dalam aktivitas permodalan atau hutang dengan ketentuan seackai berikut: Pertama: Dalam mengambil keuntungan investasi Tidak boleh dihitung berdasarkan persentasi dari jumlah modal yang di investasikan, melainkan hanya keuntungannya saja setelah dipotong besar modal. Kedua: keuntungan dalam akad investasi tidak diperhitungkan sejumlah nominal tertentu karena pemastian didepan atas investasi sama dengan riba. Ketiga: Sebagai pengganti bunga atas pinjaman modal, pihak yang bekerjasama dapat menentukan nisbah bagi hasil berdasarkan partilha de receitas atau lucro e perda de partilha sehingga belum ada pemastian return (pengembalian). Selain mendapatkan keuntungan dari aktivitas investasi berbasis partnership. Bisnis online syariah juga memperolah pendapatan dari operasional dengan basis tijarah. Prinsip akad tijarah merupakan segala macam aktivitas yang berbasis transação de lucro. Artinya, aktivitas operasional bisnis online syariah berbasis pada certeza natural contatos. Transaksi dilakukan dengan mepertukarkan aset yang dimiliki sehingga objek pertukaran baik jasa maupun barang harus ditetapkan di awal.

No comments:

Post a Comment